Paus Benediktus XVI harus menjalani operasi kecil setelah pemimpin Vatikan ini terpeleset di kamar mandi dan mengalami patah tulang di bagian pergelangan tangan kanan. Hal ini terjadi kekita Paus menikmati liburan di wilayah utara Italia.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (18/7/2009), paus yang biasa menggunakan tangan kanannya untuk memberkati, menjalani perawatan selama 7 jam di rumah sakit, untuk kemudian pulang ke tempat liburannya di Gunung Chalet. Ia pun sempat melambaikan tangan dengan menggunakan tangan kirinya kepada orang-orang yang mengunjunginya untuk memberi dukungan di rumah sakit.
Belum diketahui dengan jelas apakah kecelakaan kecil itu memengaruhi kemampuan Paus dalam bermain piano. Sebab, seperti diketahui, pianis ulung itu biasa mengisi waktu santainya saat malam hari dengan memainkan jari-jarinya di atas tuts piano.
Patrizio Polisca, dokter pribadi Paus, mengatakan pria 82 tahun itu tidak merasakan sakit ketika dirinya terpeleset dan jatuh. Ia menyampaikan, Paus menjalani osteosynthesis, sebuah prosedur pembedahan untuk menstabilkan dan menghubungkan ujung tulang yang patah dengan menggunakan alat mekanis seperti plat besi, pin, tangkai, kawat dan sekrup.
Menurut Polisca, diperlukan waktu kurang lebih sebulan bagi Paus untuk bisa sembuh, sehingga ia harus memperpanjang waktu liburannya di wilayah utara Italia yang berbatasan dengan Prancis itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar