RS Polri Kramajati menerima 12 kantong jenazah korban bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Polisi belum berhasil mengidentifikasi satu pun korban satu dari semua kantong jenazah tersebut.
"Identitas belum bisa diketahui, masih dalam proses," kata Kepala RS Polri
Brigjen Pol Aidi Rawas di RS tersebut, Jl Raya Kramajati, Jakarta Timur.
Dikatakan dia, otopsi diperkirakan masih cukup panjang, sebab petugas memerlukan data-data ante mortem. "Di Australia saja sampai 3 bulan," jelasnya.
Menurut Aidi, RS Polri menerima 12 kantong jenazah dengan perincian 5 kantong berisi jenazah utuh, 3 tidak utuh. "Dan lainnya berupa potongan-potongan tubuh," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar