Followers

http://www.youtube.com/user/81djoko?feature=mhee Adsense Indonesia Adsense Indonesia

Skandal Pernikahan Manohara Odelia Pinot dan Ibunda

Pernikahan Manohara Odelia Pinot dengan Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra seorang putra Kesultanan Kelantan, Malaysia terkesan dipaksakan oleh pihak keluarga suaminya karena tidak ada wali dari mempelai wanita. Pernikahan Manohara ini yang tidak dihadiri oleh ayahnya, ibunya ataupun wali dari pihak mempelai wanita ini dinilai oleh Komisi I DPR RI cacat hukum.

Dalam sidang dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI ini juru bicara Daisy Fajarina yaitu Rudyansah Djambek mengatakan kepada Komisi I DPR RI untuk mengungkapkan seluruh fakta kasus yang menimpa putrinya Daisy Fajarina dan DPR RI memberikan tanggapan positif yang akan mendesak pemerintah untuk segera memfasilitasi pertemuan antara Manohara dengan ibu kandungnya.

Dewan akan mendesak pemerintah dalam hal ini Duta Besar kita yang ada di Malaysia untuk segera memfasilitasi pertemuan antara Manohara dengan ibunya tanpa ada tekanan dari pihak mana pun,” ujar Rudy.

Ketua Komisi I DPR RI, Theo L. Sambuaga juga ikut prihatin atas kasus yang menimpa keluarga Daisy Fajarina dan berharap lembaga-lembaga pemerintah terkait dapat merespon masalah-masalah kemanusiaan yang menimpa rakyat Indonesia.

Beliau berharap agar kita melalui lembaga–lembaga terkait dapat merespon masalah–masalah kemanusian dengan baik,” ungkap Rudy mengutip.

Daisy Fajarina sekeluarga pastinya meresa lega dengan diterimanya secara positif oleh DPR RI untuk memfasilitasi pertemuan dengan putrinya.

Dengan dapat diterimanya kami oleh Dewan, kami seluruh keluarga besar dan kuasa hukum menyatakan rasa syukur dan terima kasih. Bagaimana pun ini progres yang positif untuk perjuangan Ibu Daisy,” terang Rudy.

Fakta tentang tanggapan positif dari DPR RI yang telah merespon masalah-masalah kemanusiaan. Selain hal ini merupakan progres positif perjuangannya Daisy Fajarina juga merupakan progres positif pemerintah dalam bersikap menangani masalah WNI yang berada di luar negeri.

Akhirnya pemerintah peduli juga dengan rakyatnya yang mencari penghasilan dan mencarikan devisa untuk negara di luar negeri.

Tidak ada komentar: