Anggota DPR Suripto dan Ketua Badan Penguru Setara Institute Hendardi disebut-sebut pernah menemui Antasari Azhar di Hotel Grand Mahakam. Di hotel tersebut, Antasari menemui Rhani Juliani dan Nasrudin Zulkarnaen.
Suripto dan Hendardi tegas-tegas membantah bertemu Antasari di hotel yang disebut-sebut sebagai pangkal kisruh cinta segitiga antara Antasari, Rhani dan Nasrudin tersebut.
"Tidak pernah sama sekali, tidak pernah," kata Suripto, yang juga anggota DPR asal PKS saat dihubungi melalui telepon, Selasa (26/5/2009).
Suripto pun menyangkal bila dirinya pernah bertemu Antasari di tempat-tempat tertentu. Ia hanya bertemu pria yang kini tersangka pembunuhan Nasrudin terkait urusan kerja. "Kalau bertemu di KPK atau di DPR dalam rapat kerja," tambahnya.
Hal senada disampaikan Hendardi, dia membantah bila dirinya bertemu Antasari di Grand Mahakam. "Itu spekulasi. Saya belum dipanggil penyidik dan belum ada informasi apapun. Saya tidak mau menjawab yang spekulasi," jawab Hendardi melalui saluran telepon.
Sementara itu, terkait dengan Sigid Haryo Wibisono, Suripto mengaku memang mengenal pengusaha itu. Tapi hubungan pun hanya sebatas teman.
"Kalau Sigid saya kenal sejak 1998, dikenalkan oleh kakaknya. Kita pernah bekerjasama, ramai-ramai menumbangkan Soeharto," jelas Suripto.
Selama berteman, lanjut Suripto, Sigid tidak pernah bercerita soal kasus Sigid atau Antasari. Padahal Suripto beberapa kali pernah bertandang ke rumah Sigid sebagai teman.
"Ya kalau urusan semacam kasus tidak pernah bicara," tambahnya.
Soal keterkaitan Sigid dengan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain pun, Suripto mengaku hanya mengetahui dari pemberitaan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar